• L3
  • Menu Kiri 1
  • Menu Kiri 2
  • Menu Kanan 1
  • Menu Kanan 2

Medi Komputer

tutorial komputer service merakit laptop dan cara merawat komputer

  • Home
  • Tutor Seo
    • Meta
    • Do follow
    • Generator
    • Alexa
    • Friendly
    • Rangking
    • Search Engine
    • Traffic
    • Sitemap
    • Bing
    • Google
    • Webmaster
    • Pengunjung
    • Google Panda
    • Pengunjung
  • Template
    • Blogger
    • Wordpress
    • Joombla
    • Magazine
    • Template Seo
    • By Kolom
    • Template Toko
  • Widget
    • Sidebar
    • Alexa
    • Iklan
    • Pasang
  • Gadget
    • Harga
    • Android
    • Blackberry
    • Samsung
    • Iphone
    • Nokia
    • Imo
    • Symbian
    • Tablet
    • Smartphone
    • Sony
  • Trik Gratis
    • Internet Gratis
    • Inject
    • SSH
  • Operator
    • Telkomsel
    • Indosat
    • Smartfren
    • Three 3
    • Axis
    • Modem
    • Paket
  • Laptop
    • Thosiba
    • Axio
    • Asus
    • Acer
    • Lenovo
    • Apple
    • Dell
  • Materi Kampus
    • Kampus
    • Teknik Informatika
    • Sistem Informasi
    • Belajar PHP
    • Belajar Database
    • Belajar Sql
    • Belajar Program
    • Belajar Algoritma
    • Belajar Binary
    • Belajar HTML
    • Belajar Java Script
    • Belajar Sql
    • Belajar CSS
    • Belajar Jquery
    • Belajar Praggaming
    • Belajar CMS
    • Belajar Sql
    • Bab Kuliah
    • Materi Kuliah
    • Skripsi
Home » Informasi » Microsoft Digrogoti Pesaingnya

Microsoft Digrogoti Pesaingnya

       Tak ada yang lebih stres ketimbang  Steve Ballmer,  koran The  Wall Street Journal menulis itu.  Nada tulisan itu sangat serius. Bos  Microsoft Corp ini memang tidak sedang  di ujung tanduk, melainkan pasarnya  telah digerogoti musuh. Bak rumah dimakan  rayap yang bergerilya diam-diam.  The Wall Street menurunkan berita berisi  dentang  lonceng bahaya  itu hanya  beberapa hari setelah raja Internet, Google,  resmi meluncurkan sistem telepon seluler  barunya: Android. Mereka menggandeng  produsen ponsel terkemuka, seperti  Motorola, Samsung, LG, dan Sony  Ericsson, serta belasan vendor lainnya.  Sudah bertahun-tahun Microsoft merajai  pasar ponsel pintar dengan memasok  sistem operasi Windows Mobile untuk  PDA. Tapi kini mereka harus mengaku  kalah. Pasarnya digerus oleh iPhone dan  BlackBerry. Belakangan Google dan vendor  ponsel lainnya juga ikut membuat  mereka terpincang-pincang dengan  meluncurkan Android.  Bagi Ballmer, ini memang ancaman  besar.
       Mereka sudah kelabakan menghadapi  Google di Internet. Google telah  menciptakan pesaing Microsoft Word  dan Excel gratis. Kini mereka harus  menghadapi Google di ponsel.  Ancaman juga datang dari Apple.  Sepuluh tahun lalu dia boleh saja meremehkan  Steve P. Jobs. Saat itu Jobs mengganggu  pasar komputer pribadi dan  Microsoft dengan meluncurkan iMac,  komputer dengan warna merah-kuninghijau  yang yummy seperti permen. Saat  itu Jobs baru kembali masuk ke Apple  setelah dipecat karena perusahaan tersebut  bangkrut. iMac tak bisa menggoyahkan  Microsoft dan dominasi Windows.  Belakangan lahirlah beberapa inovasi  mengejutkan dari iPod pada 2001, iPhone  2007, dan kini iPad pada 2010.  Pasar terkejut dan tiba-tiba simpati  mengalir kepada produk imut-imut  Apple. Desain, fungsi, dan kemudahan  penggunaan membuat produk-produk  Apple meroket. Ballmer terguncang.  Puncaknya adalah tahun ini. Rentetan  inovasi itu membuat nilai saham Apple  melambung, melebihi saham Microsoft.  Ini rekor.  Nilai saham Apple pada 26 Mei 2010  mencapai US$ 222,12 miliar (Rp 2.000  triliun!). Angka itu mengalahkan nilai  saham Microsoft yang pada hari yang  sama nilainya US$ 219,18 miliar. Revolusi  desain Apple telah membuat harga  saham Apple melonjak 10 kali lipat selama  10 tahun terakhir.  Inikah senjakala Microsoft? 
       Revolusirevolusi  yang dilahirkan Apple membuat  Microsoft tercengang. iPod, misalnya,  sejak diluncurkan pada 2001 baru bisa  ditiru Microsoft pada 2007 saat mereka  meluncurkan pemutar musik Zune.  Desain dan penjualan Zune pun kalah  jauh oleh iPod  Berkat iPod dan iPhone, Apple telah  menjual 4 miliar lagu dan software lewat  toko di dunia maya, iTunes.com. Kalau  setiap lagu atau software dijual seharga US$  0,99, Apple mengeruk pendapatan US$  3,96 miliar hanya dari aplikasi dan lagu.  Apple telah melahirkan revolusi, revolusi  pasar, desain, dan kebiasaan pengguna.  Dulu merekalah yang mengenalkan  mouse atau tetikus. Kini mereka pula  yang menghilangkan tetikus serta papan  ketik dan menggantinya dengan layar  sentuh.  Revolusi yang digulirkan Steve Jobs ini  terjadi di mana-mana, tak susah untuk  dicari. Mari menjenguk kultur baru yang  terjadi di Universitas Maryland. Beberapa  tahun lalu, ponsel adalah barang haram di  kelas-kelas kampus itu. Anda bisa dimakimaki  dosen bila asyik bermain ponsel di  kelas. Kini dunia sudah  terbalik . Justru  mahasiswa diwajibkan bermain-main  dengan ponsel. Dua pekan sekali, mahasiswa  komputer di sana diajar insinyur Apple.  
       Dia mengajarkan bagaimana keisengan  bisa mendatangkan duit banyak. Mereka  diajari membuat aplikasi game atau software  untuk iPhone atau iPad dan dijual.  Bagaimana Ballmer akan melawan  revolusi itu? Apple kini adalah model  gemulai yang membuat orang tak bisa  berkedip. Bagaimana Ballmer bisa menghadapi  itu? Bagaimana Microsoft bertahan?  Mungkin Ballmer harus memanggil  pulang Bill Gates, yang kini sedang  bertapa   dengan proyek-proyek amal, agar  Microsoft tak kalah oleh si gemulai  Apple.

Artikel Terbaru
Menambah Kipas Pada PC Bag1
Pendidikan Semua Lewat Internet
Rahasia Awet Muda
Index
Posted by Unknown on Jumat, 04 Juni 2010 - Rating: 4.5
Title : Microsoft Digrogoti Pesaingnya
Description :        Tak ada yang lebih stres ketimbang  Steve Ballmer,  koran The  Wall Street Journal menulis itu.  Nada tulisan itu sangat serius. Bos ...
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

0 Response to "Microsoft Digrogoti Pesaingnya"

Posting Komentar

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Adv

Copyright © 2012 Medi Komputer - All Rights Reserved